Penggunaan ponsel sebagai transaksi pembayaran memang belum dilakukan di Amerika, walaupun tercatat beberapa negara Asia sudah melakukannya. Tetapi Bank Amerika (BA) berencana merubah pernyataan tersebut. Pada bulan September nanti BA akan menjalankan percobaan untuk menguji apakah teknologi tersebut layak untuk digunakan. BA akan menggerakkan penduduk kota New York untuk mencoba menggunakan smartphone mereka sebagai alat transaksi pembayaran. Proyek ini menggunakan chip nirkabel khusus (mungkin sejenis bluetooth) untuk memungkinkan handset mereka tersebut terhubung dengan penerima dari titik-titik penjualan yang telah teregister dengan BA.
Pengguna nantinya akan melakukan pembayaran melalui gelombang ponsel yang diterima oleh mesin dari toko. Visa dan Mastercard, kini melakukan investasi besar-besaran pada proyek tersebut. Visa juga ingin mengembangkan versi sendiri dari teknologi ini. Proyek ini diharapkan nantinya akan mengurangi pembelian dalam jumlah yang rendah, diharapkan tiap harinya orang akan lebih konsumtif.
Satu-satunya masalah, adalah hal yang sama yang membuat sistem begitu diinginkan dan mudah. Bagaimana jika Anda kehilangan ponsel Anda? Pencuri pasti mengetahuinya sebaik mengetahui pin kartu kredit Anda. Ada ketakutan juga bahwa pencuri dapat menangkap data perbankan Anda melalui jaringan nirkabel ini. Penyempurnaan terhadap sistem ini harus diperhatikan, dan konsumen tentunya harus mematuhi praktik keamanan yang baik. Apakah Anda ingin membayar sesuatu menggunakan ponsel Anda, atau hal tersebut terlalu riskan? Anda, atau itu terlalu riskan?
0 komentar:
Posting Komentar