USB flash drive dapat memicu kecelakaan pesawat

| Kamis, 02 September 2010 | |

spanair USB flash drive dapat memicu kecelakaan pesawat
Dari laporan berisi 12.000 halaman harian surat kabar Spanyol mengutip pernyataan yang menyatakan bahwa USB flash drive yang rusak memberikan konstribusi terhadap bencana udara terburuk di Spanyol.
Awalnya diyakini bahwa kecelakaan penerbangan 5022 yang menewaskan 154 orang pada tahun 2008 merupakan hasil dari kesalahan pilot, tetapi sekarang peneliti menyimpulkan bahwa terdapat infeksi komputer yang menyebar melalui USB flash drive yang terinfeksi dan kemungkinan menyebabkan kecelakaan itu.
Para peneliti berspekulasi bahwa malware trojan mungkin telah memperlambat sistem alert di markas perusahaan penerbangan itu yang bisa membatalkan atau menunda penerbangan, telah hancur disebabkan oleh virus. Laporan tersebut menunjukkan bahwa komputer telah gagal mendeteksi tiga masalah (termasuk satu masalah dengan flap sayap pesawat yang berada pada posisi yang salah untuk lepas landas) dalam sistem pemantauan pengamanan dan masalah tersebut disinyalir berasal dari program berbahaya di didalam thumb USB drive.
Spanair telah diperintahkan oleh hakim untuk memberikan semua catatan log komputer perusahaan dari hari-hari sebelum dan setelah kecelakaan. Sementara sebuah laporan terakhir dari penyidik kecelakaan diharapkan pada bulan Desember akan rampung.
Seorang pakar memperingatkan bahwa dengan terus menggunakan flash drive dan perangkat pihak ketiga dalam sistem seperti ini, jenis tragedi bisa terjadi lagi.
Manajer Senior penelitian keamanan di Arbor Networks, Jose Nazario, mengatakan bahwa banyak serangan thumb USB drive yang memanfaatkan kelemahan sistem keamanan di Windows auto run, sebuah komponen dasar yang dibangun di dalam sistem operasi Windows.
“Pikirkan tentang berapa banyak memori stick USB yang Anda punya, apakah Anda bisa menghitungya, begitu pula orang lain,” kata Nazario. “Sekarang coba pikirkan berapa kali memori Anda dicolokkan ke laptop dalam satu bulan terakhir, dan coba pikirkan apakah Anda mungkin hanya menyolokkan USB drive ke dalam satu sistem saja.”

0 komentar:

Posting Komentar